Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

The meaning of life actually”

Manusia diciptaka o/ Tuhan m’punyai prinsip k’hidupan masing’’………….!!!!!!!
  Berikut ini beberapa Prinsip Kehidupan s’benarx,,,,,,!!!
1.”Hidup adalah Perjuangan”
 
Orang yang meyakini bahwa hidup adalah perjuangan akan melihat bahwa hidup adalah sebuah perjuangan yang harus di perjuangkan. Maka dari itu, hari hari dalam hidupnya akan dijalani dengan berjuang.

 2.”Hidup adalah Tantangan”
Orang yang meyakini bahwa hidup adalah tantangan, akan melihat bahwa hidup yang dijalaninya adalah tantangan yang harus di pecahkan. Dia akan menjalani kehidupannya dengan “memecahkan tantangan”

3.”Hidup adalah Perjalanan”
Orang yang meyakini bahwa hidup adalah perjalanan akan melihat bahwa hidup adalah sebuah perjalanan panjang yang harus dicapai tujuannya. Maka dari itu dia akan menjalani kehidupannya dengan “berjalan” diatasnya.
v  Ketahuilah: Cara kita meyakini kehidupan akan berimbas ke pola pikir kita. Pola pikir akan mempengaruhi tindakan, dan tindakan akan menghasilkan nasib.


Menurut Pribadi saya sendiri ::
Hidup adalah sebuah permainan yang jangka waktunya pendek, maka dari itu kita harus menjadi pemain dari “permainan kehidupan”, bukannya main – main dalam kehidupan.
Maksudnya?
Pemain adalah Kita yang memainkan permainan dengan serius. Cermati contoh ini : pemain sepak bola. artinya? Mereka yang bermain sepak bola yang serius mengikuti permainan sepak bola dan mematuhi peraturan – peraturannya.
Sekarang perhatikan mereka yang menjadikan dirinya “pemain” sepak bola yang sungguh – sungguh :

CONTOH

Ronaldinho. Apa yang Tuhan berikan kepada Ronaldinho yang menjadikan dirinya “pemain” sepak bola? kehidupan yang luar biasa, penghasilan yang melimpah, popularitas, jutaan penggemar, dll.
Itu baru menjadikan diri sebagai “pemain” sepak bola yang dibatasi oleh 45menit X 2 dalam lapangan rumput persegi dan bola bundar.
Bisa bayangkan apa yang akan Tuhan berikan jika anda menjadi “pemain” dari permainan besar kehidupan? Menjadikan diri anda seorang manusia profesional yang mengikuti peraturan dunia dan “bermain” / menjalani kehidupan dengan serius????????

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

D 14 RI

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

06/11/2010

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

My album

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Defenisi Ciuman Menurut Disiplin Ilmu


Ilmu Fisika
Ciuman adalah gaya tarik menarik antara dua mulut dengan jarak antara satu titik dengan titik yang lain sama dengan nol.
Ilmu Kimia
Ciuman adalah reaksi akibat interaksi dari senyawa yang dikeluarkan oleh dua hati.
Ilmu Mikrobiologi
Ciuman adalah pertukaran bakteri uniseksual di dalam air liur.
Ilmu Biologi
Ciuman adalah menyatunya dua otot orbicularis oris dalam keadaan kontraksi.
Ilmu Ekonomi
Ciuman adalah sesuatu di mana permintaan lebih besar drpd penawaran.
Ilmu Statistik
Ciuman adalah kejadian yang peluangnya bisa sangat tergantung dari angka statistik berikut: 36-24-36.
Ilmu Teknik
Ciuman adalah rekayasa penyatuan antara 2 buah lorong yang berkesinambungan
Ilmu Agama
Ciuman adalah perbuatan yang boleh dilakukan dengan melalui pernikahan
Ilmu Masakan
Ciuman adalah bentuk pujian dari suami terhadap istrinya karena pintar memasak
Ilmu Sumber Daya Manusia
Ciuman adalah SP-2 (Surat Peringatan Kedua) apabila dilakukan di ruang kerja dan ketahuan (kamu ketahuan…ciuman lagi…)
Ilmu NLP (Neuro Linguistic Programming)
Ciuman adalah sebuah kemampuan & kehebatan dalam melakukan “Rapport”
Ilmu Hypnotis & Hypnotherapy
Ciuman adalah kemampuan untuk membuat lawan berada dalam kondisi Theta dan menerima pesan kita (affirmative)
Ilmu Kesehatan
Ciuman adalah kekurangan vitamin yang harus diberikan dalam jangka waktu tertentu (Vitamin Cium)
Ilmu Dagang
Ciuman adalah kewajiban membayar Rp.25.000 dan apabila dilanjutkan dengan service lainnya akan bertambah menjadi minimal Rp. 300.000,-
Ilmu Hukum
Ciuman adalah hak asasi manusia dan apabila dilakukan dengan paksaan akan menjadi “BATAL DEMI HUKUM”
Ilmu Kepolisian
Ciuman adalah kesempatan untuk memasuki Hotel Prodeo apabila terjadi delik aduan dari korban
Ilmu Seks
Ciuman adalah…… kok cuman cium doang ….? Bodo amat sih……..

Dosen Fisika:
Ciuman adalah gaya tarik menarik antara dua mulut dengan jarak antara satu titik dengan titik yang lain sama dengan nol.

Dosen Kimia:
Ciuman adalah reaksi akibat interaksi dari senyawa yang dikeluarkan oleh dua hati.

Dosen Mikrobiologi:
Ciuman adalah pertukaran bakteri uniseksual di dalam air liur.

Dosen Biologi:
Ciuman adalah menyatunya dua otot orbicularis oris dalam keadaan kontraksi.

Dosen Ekonomi:
Ciuman adalah sesuatu di mana permintaan lebih besar daripada penawaran.

Dosen Statistik:
Ciuman adalah kejadian yang peluangnya bisa sangat tergantung dari angka statistik berikut: 36-24-36.

Dosen Teknik:
Ciuman? Apaan tuh..?

Dosen elektro:
Ciuman Adalah bertemu antara ion positif dan negatif yang mengakibatkan arus lemah menjadi arus kuat...

Dosen Kedokteran:
Ciuman adalah proses pendiaknosaaan fisik secara langsung yang berakibatkan aliran darah ke organ reproduksi meningkat

Dosen psikologi:
Ciuman adalah proses penjiwaan terhadap pola pikir seseorang untuk mengetahui akan kenikmatan....

Ciuman menurut dosen program komputer:
If kiss >= Hot then
go to bed room
else
go to bathroom
end.

Ciuman Menurut Dosen Seni :
Ciuman adalah sesuatu yang indah bila dinikmati bersama

Ciuman menurut Guru olahraga :
jika berciuman berkategori sangat hot, sama besar dengan kalori yang terbuang untuk berjalan
tergopoh-gopoh (brisk walking)

Ciuman menurut Guru olahraga (again) :
Ciuman adalah suatu peregangan & pemanasan untuk "olahraga" yang lebih berat"

Ciuman menurut dosen politik (ilmu transformasi konflik):
ciuman adalah kemampuan untuk mentransformasi gesekan-gesekan konflik dari dua kelompok berbeda sehingga bisa menghasilkan sesuatu yang positif (win-win solution: "semua senang,semua nyaman, semua melayang)

Ciuman menurut dosen matematika (teori kemungkinan) :
Ciuman itu gambling, sekarang nyium tinggal tunggu balasannya, digampar ato dibalas cium...

Menurut dosen kewiraan :
Ciuman adalah hak yang dimiliki oleh seorang pasangan yang hubungannya telah diakui oleh negara berdasarkan hukum dan undang-undang yang berlaku.

Menurut dosen bahasa :
Ciuman adalah berasal dari sebuah kata dasar "cium" yang mendapatkan akhiran "an".

Menurut dosen seksiologi :
Ciuman adalah suatu teknik rangsangan dan pemanasan (foreplay) dimana tahapan ini menyentuh titik titik rangsangan di seluruh tubuh...

Menurut anaknya dosen :
Ciuman adalah temannya ciunyil, ciucrit, ciusrok. bisa juga berarti sudah sadar dari pingsan.


ciuman adalah bahasa cinta dan kasih sayang antara pasangan kita.. bisa juga diartikan ciuman adalah bahasa kasih sayang kepada org yg di sayangin.. ini ada beberapa definisi ciuman untuk " "

1. Kiss di tangan artinya kamu teman yang paling setia.
2. Kiss di hidung artinya kamu imut atau pujian bagi anda,
3. Kiss di pipi artinya I need you,
4. Kiss di leher artinya I want you,
5. Kiss di bibir artinya I love you,
6. Kiss di mata artinya I’m falling love with you,
7. Kiss di dahi artinya aku sayang kamu,
8. Kiss dengan mata terbuka artinya aku tahu apa yang ada di pikiranmu
ciuman ialah suatu nafsu yang dilepaskan lewat persatuan 2bibir yang menimbulkan efek pada tubuh seperti , geli dan terangsang
Ciuman adalah proses penjiwaan terhadap pola pikir seseorang untuk mengetahui akan kenikmatan. jadi jangan pernah ciuman ok
ciuman tuh ada dalam penggertian banyak hal mulai dari perseorangan ato definisi dari perasaan
Dosen Seni :
Ciuman adalah sesuatu yang indah bila dinikmati
bersama

Guru Olahraga :
jika berciuman berkategori sangat hot,sama besar
dengan kalori yang
terbuang untuk berjalan tergopoh-gopoh (brisk walking)

Dosen Politik (ilmu transformasi konflik):
ciuman adalah kemampuan untuk mentransformasi
gesekan-gesekan konflik dari
dua kelompok berbeda sehingga bisa menghasilkan
sesuatu yang positif (win win
solution: "semua senang,semua nyaman..semua melayang)

Dosen Matematika(teori kemungkinan) :
Ciuman itu gambling, sekarang nyium
Tinggal tunggu balasannya, di gampar ato dibalas
cium...

Dosen Olahraga (again) :
Ciuman adalah suatu peregangan & pemanasan untuk
"olahraga" yang lebih berat....

Dosen Kewiraan :
ciuman adalah hak yang dimiliki oleh seorang
pasangan yang hubungannya
telah diakui oleh negara berdasarkan hukum dan
undang-undang yang
berlaku.

Dosen Bahasa :
ciuman adalah berasal dari sebuah kata dasar
"cium" yang mendapatkan
akhiran "an".

Dosen Seksologi :
Ciuman adalah suatu teknik rangsangan dan
pemanasan (foreplay) dimana
tahapan ini menyentuh titik titik rangsangan di
seluruh tubuh...


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ASKEP DM


DIABETES MELLITUS


A.    Pengertian
Diabetes mellitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia. (Brunner dan Suddarth, 2002).
Diabetes Melllitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relatif (Arjatmo, 2002).

B.     Klasifikasi
Klasifikasi diabetes mellitus sebagai berikut :
  1. Tipe I : Diabetes mellitus tergantung insulin (IDDM)
  2. Tipe II : Diabetes mellitus tidak tergantung insulin (NIDDM)
  3. Diabetes mellitus yang berhubungan dengan keadaan atau sindrom lainnya
  4. Diabetes mellitus gestasional (GDM)

C.    Etiologi
  1. Diabetes tipe I:
a.       Faktor genetik
Penderita diabetes tidak mewarisi diabetes tipe I itu sendiri; tetapi mewarisi suatu predisposisi atau kecenderungan genetik ke arah terjadinya DM tipe I. Kecenderungan genetik ini ditemukan pada individu yang memiliki tipe antigen HLA.
b.      Faktor-faktor imunologi
Adanya respons otoimun yang merupakan respons abnormal dimana antibodi terarah pada jaringan normal tubuh dengan cara bereaksi terhadap jaringan tersebut yang dianggapnya seolah-olah sebagai jaringan asing. Yaitu otoantibodi terhadap sel-sel pulau Langerhans dan insulin endogen.
c.       Faktor lingkungan
Virus atau toksin tertentu dapat memicu proses otoimun yang menimbulkan destruksi selbeta.
  1. Diabetes Tipe II
Mekanisme yang tepat yang menyebabkan resistensi insulin dan gangguan sekresi insulin pada diabetes tipe II masih belum diketahui. Faktor genetik memegang peranan dalam proses terjadinya resistensi insulin.
Faktor-faktor resiko :
a.       Usia (resistensi insulin cenderung meningkat pada usia di atas 65 th)
b.      Obesitas
c.       Riwayat keluarga




















D.     Patofisiologi/Pathways
 
Defisiensi Insulin


 

                                                   glukagon↑                                penurunan pemakaian
glukosa oleh sel

                                 glukoneogenesis                                  hiperglikemia


 

       lemak                        protein                             glycosuria

   ketogenesis                     BUN↑                        Osmotic Diuresis


Kekurangan volume cairan
 
 

     ketonemia            Nitrogen urine ↑                   Dehidrasi

Mual muntah
 
         ↓ pH                                                                Hemokonsentrasi









 

Resti Ggn Nutrisi
Kurang dari kebutuhan
 
                    Asidosis                                                                Trombosis


§  Koma
§  Kematian
 
 

                                                                                                 Aterosklerosis


 

Mikrovaskuler
 
Makrovaskuler
 
   


 









E.     Tanda dan Gejala
Keluhan umum pasien DM seperti poliuria, polidipsia, polifagia pada DM umumnya tidak ada. Sebaliknya yang sering mengganggu pasien adalah keluhan akibat komplikasi degeneratif kronik pada pembuluh darah dan saraf. Pada DM lansia terdapat perubahan patofisiologi akibat proses menua, sehingga gambaran klinisnya bervariasi dari kasus tanpa gejala sampai kasus dengan komplikasi yang luas. Keluhan yang sering muncul adalah adanya gangguan penglihatan karena katarak, rasa kesemutan pada tungkai serta kelemahan otot (neuropati perifer) dan luka pada tungkai yang sukar sembuh dengan pengobatan lazim.
Menurut Supartondo, gejala-gejala akibat DM pada usia lanjut yang sering ditemukan adalah :
1.     Katarak                                               
2.     Glaukoma
3.     Retinopati
4.     Gatal seluruh badan
5.     Pruritus Vulvae
6.     Infeksi bakteri kulit
7.     Infeksi jamur di kulit
8.     Dermatopati
9.     Neuropati perifer
10. Neuropati viseral
11. Amiotropi
12. Ulkus Neurotropik
13. Penyakit ginjal
14. Penyakit pembuluh darah perifer
15. Penyakit koroner
16. Penyakit pembuluh darah otak
17. Hipertensi

Osmotik diuresis akibat glukosuria tertunda disebabkan ambang ginjal yang tinggi, dan dapat muncul keluhan nokturia disertai gangguan tidur, atau bahkan inkontinensia urin. Perasaan haus pada pasien DM lansia kurang dirasakan, akibatnya mereka tidak bereaksi adekuat terhadap dehidrasi. Karena itu tidak terjadi polidipsia atau baru terjadi pada stadium lanjut.
Penyakit yang mula-mula ringan dan sedang saja yang biasa terdapat pada pasien DM usia lanjut dapat berubah tiba-tiba, apabila pasien mengalami infeksi akut. Defisiensi insulin yang tadinya bersifat relatif sekarang menjadi absolut dan timbul keadaan ketoasidosis dengan gejala khas hiperventilasi dan dehidrasi, kesadaran menurun dengan hiperglikemia, dehidrasi dan ketonemia. Gejala yang biasa terjadi pada hipoglikemia seperti rasa lapar, menguap dan berkeringat banyak umumnya tidak ada pada DM usia lanjut. Biasanya tampak bermanifestasi sebagai sakit kepala dan kebingungan mendadak.
Pada usia lanjut reaksi vegetatif dapat menghilang. Sedangkan gejala kebingungan dan koma yang merupakan gangguan metabolisme serebral tampak lebih jelas.
F.      Pemeriksaan Penunjang
  1. Glukosa darah sewaktu
  2. Kadar glukosa darah puasa
  3. Tes toleransi glukosa
Kadar darah sewaktu dan puasa sebagai patokan penyaring diagnosis DM (mg/dl)

Bukan DM
Belum pasti DM
DM
Kadar glukosa darah sewaktu
-          Plasma vena
-          Darah kapiler
Kadar glukosa darah puasa
-          Plasma vena
-          Darah kapiler


< 100
<80


<110
<90


100-200
80-200


110-120
90-110


>200
>200


>126
>110
Kriteria diagnostik WHO untuk diabetes mellitus pada sedikitnya 2 kali pemeriksaan :
1.      Glukosa plasma sewaktu >200 mg/dl (11,1 mmol/L)
2.      Glukosa plasma puasa >140 mg/dl (7,8 mmol/L)
3.      Glukosa plasma dari sampel yang diambil 2 jam kemudian sesudah mengkonsumsi 75 gr karbohidrat (2 jam post prandial (pp) > 200 mg/dl
G.     Penatalaksanaan
Tujuan utama terapi diabetes mellitus adalah mencoba menormalkan aktivitas insulin dan kadar glukosa darah dalam upaya untuk mengurangi komplikasi vaskuler serta neuropati. Tujuan terapeutik pada setiap tipe diabetes adalah mencapai kadar glukosa darah normal.
Ada 5 komponen dalam penatalaksanaan diabetes :
1.      Diet
2.      Latihan
3.      Pemantauan
4.      Terapi (jika diperlukan)
5.      Pendidikan
H.    Pengkajian
§  Riwayat Kesehatan Keluarga
Adakah keluarga yang menderita penyakit seperti klien ?
§  Riwayat Kesehatan Pasien dan Pengobatan Sebelumnya
Berapa lama klien menderita DM, bagaimana penanganannya, mendapat terapi insulin jenis apa, bagaimana cara minum obatnya apakah teratur atau tidak, apa saja yang dilakukan klien untuk menanggulangi penyakitnya.
§  Aktivitas/ Istirahat :
Letih, Lemah, Sulit Bergerak / berjalan, kram otot, tonus otot menurun.

§  Sirkulasi
Adakah riwayat hipertensi,AMI, klaudikasi, kebas, kesemutan pada ekstremitas, ulkus pada kaki yang penyembuhannya lama, takikardi, perubahan tekanan darah
§  Integritas Ego
Stress, ansietas
§  Eliminasi
Perubahan pola berkemih ( poliuria, nokturia, anuria ), diare
§  Makanan / Cairan
Anoreksia, mual muntah, tidak mengikuti diet, penurunan berat badan, haus, penggunaan diuretik.
§  Neurosensori
Pusing, sakit kepala, kesemutan, kebas kelemahan pada otot, parestesia,gangguan penglihatan.
§  Nyeri / Kenyamanan
Abdomen tegang, nyeri (sedang / berat)
§  Pernapasan
Batuk dengan/tanpa sputum purulen (tergangung adanya infeksi / tidak)
§  Keamanan
Kulit kering, gatal, ulkus kulit.
I.        Masalah Keperawatan
  1. Resiko tinggi gangguan nutrisi : kurang dari kebutuhan
  2. Kekurangan volume cairan
  3. Gangguan integritas kulit
  4. Resiko terjadi injury
J.       Intervensi
  1. Resiko tinggi gangguan nutrisi : kurang dari kebutuhan berhubungan dengan penurunan masukan oral, anoreksia, mual, peningkatan metabolisme protein, lemak.
      Tujuan : kebutuhan nutrisi pasien terpenuhi
Kriteria Hasil :
§  Pasien dapat mencerna jumlah kalori atau nutrien yang tepat
§  Berat badan stabil atau penambahan ke arah rentang biasanya
Intervensi :
§  Timbang berat badan setiap hari atau sesuai dengan indikasi.
§  Tentukan program diet dan pola makan pasien dan bandingkan dengan makanan yang dapat dihabiskan pasien.
§  Auskultasi bising usus, catat adanya nyeri abdomen / perut kembung, mual, muntahan makanan yang belum sempat dicerna, pertahankan keadaan puasa sesuai dengan indikasi.
§  Berikan makanan cair yang mengandung zat makanan (nutrien) dan elektrolit dengan segera jika pasien sudah dapat mentoleransinya melalui oral.
§  Libatkan keluarga pasien pada pencernaan makan ini sesuai dengan indikasi.
§  Observasi tanda-tanda hipoglikemia seperti perubahan tingkat kesadaran, kulit lembab/dingin, denyut nadi cepat, lapar, peka rangsang, cemas, sakit kepala.
§  Kolaborasi melakukan pemeriksaan gula darah.
§  Kolaborasi pemberian pengobatan insulin.
§  Kolaborasi dengan ahli diet.
  1. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan diuresis osmotik.
Tujuan : kebutuhan cairan atau hidrasi pasien terpenuhi
Kriteria Hasil :
Pasien menunjukkan hidrasi yang adekuat dibuktikan oleh tanda vital stabil, nadi perifer dapat diraba, turgor kulit dan pengisian kapiler baik, haluaran urin tepat secara individu dan kadar elektrolit dalam batas normal.
Intervensi :
§  Pantau tanda-tanda vital, catat adanya perubahan TD ortostatik
§  Pantau pola nafas seperti adanya pernafasan kusmaul
§  Kaji frekuensi dan kualitas pernafasan, penggunaan otot bantu nafas
§  Kaji nadi perifer, pengisian kapiler, turgor kulit dan membran mukosa
§  Pantau masukan dan pengeluaran
§  Pertahankan untuk memberikan cairan paling sedikit 2500 ml/hari dalam batas yang dapat ditoleransi jantung
§  Catat hal-hal  seperti mual, muntah dan distensi lambung.
§  Observasi adanya kelelahan yang meningkat, edema, peningkatan BB, nadi tidak teratur
§  Kolaborasi : berikan terapi cairan normal salin dengan atau tanpa dextrosa, pantau pemeriksaan laboratorium (Ht, BUN, Na, K)
  1. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan perubahan status metabolik (neuropati perifer).
      Tujuan : gangguan integritas kulit dapat berkurang atau menunjukkan    penyembuhan.
Kriteria Hasil :
Kondisi luka menunjukkan adanya perbaikan jaringan dan tidak terinfeksi
Intervensi :
§  Kaji luka, adanya epitelisasi, perubahan warna, edema, dan discharge, frekuensi ganti balut.
§  Kaji tanda vital
§  Kaji adanya nyeri
§  Lakukan perawatan luka
§  Kolaborasi pemberian insulin dan medikasi.
§  Kolaborasi pemberian antibiotik sesuai indikasi.
  1. Resiko terjadi injury berhubungan dengan  penurunan fungsi penglihatan
Tujuan : pasien tidak mengalami injury
Kriteria Hasil : pasien dapat memenuhi kebutuhannya tanpa mengalami injury
Intervensi :
§  Hindarkan lantai yang licin.
§  Gunakan bed yang rendah.
§  Orientasikan klien dengan ruangan.
§  Bantu klien dalam melakukan aktivitas sehari-hari
§  Bantu pasien dalam ambulasi atau perubahan posisi

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS